Pertumbuhan
Fisik Remaja
Aspek perkembangan fisik remaja yang paling banyak mendapat
perhatian selama ini adalah tinggi dan berat badan, pertumbuhan kerangka tubuh,
fungsi reproduktif dan hormonal. Kurva-kurva pertumbuhan fisik umum pada organ
reproduktif, otak dan kepala serta kelenjar limfoid. Kebanyakan komponen
pertumbuhan tulang dan otot, seperti tinggi dan berat badan, tumbuh mengikuti
kurva umum, seperti halnya organ hati dan ginjal secara bertahap mulai usia 12
tahun. Namun, kurva pertumbuhan oragn reproduktif, berubah lebih dramatis
dibandingkan dengan kurva tinggi dan berat badan. Tahap prapuberitas dari
perkembangan organ reproduktif seolah-olah tidak aktif, tetapi untuk tahap
remaja kurvanya tampak lebih tajam dibandingakan dengan kurva tinggi dan berat
badan
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Kurva Pertumbuhan
Ada empat mekanisme yang mempengaruhi kurva pertumbuhan; yaitu faktor
mencari sasaran atau penstabilan diri, kecapatan kematangan, pengaturan umpan
balik, dan masa tubuh (damon, 1977). Pada factor yang pertama, dalam keadaan
terhambat penyakit atau nutrisi yang buruk (target-seeking factor atau
self-stabilzing factors), pertumbuhan individu seringkali dapat kembali
mencapai kondisi seharusnya, setelah kondisi negative tersebut diatasi. Kekuatan
pengaturan kembali ke kondisi semua ini diperkirakan memiliki dasar genetic.
Kedua, kecepatan kematangan yang berbeda (maturity gradients), diketahui
terjadi pada bagian-bagian tubuh yang berbeda. Misalnya, kepala selalu lebih
cepat berkembang dari pada badan dan badan selalu lebih cepat matang dari
anggota badan. Ketiga, pengaturan berdasarkan umpan balik (feedback regulation)
melibatkan penyesuaian diri struktur biologis terhadap umpan balik. Misalnya,
sekresi kelenjar pituitary mempengaruhi kelenjar lain. Seperti kelenjar tiroid
dan kelenjar seksual.
Pubertas
Masa pubertas dapat dibedakan dari masa remaja. Bagi sebagian besar
di antara kita, pubertas telah berakhir jauh sebelum masa remaja dimulai, meski
pubertas adalah tanda yang paling penting dari dimulainya masa remaja. Pubertas
adalah, perubahan cepat pada perubahan fisik yang meliputi perubahan tubuh dan
hormonal yang terutama terjadi selama masa remaja awal. Factor yang
mempengaruhi pubertas meliputi mutu makanan, kesehatan, bawaan,dan masa tubuh.
Perubahan
Hormonal
Hormone,merupakan suatu substansi kimiawi berkekuatan besar yang
dikeluarkan oleh kelenjar endokrin dan dialirkan keseluruh tubuh melalui
pembuluh darah. Peran system endokrin pada masa pubertas melibatkan interaksi
hypothalamus (suatu instruktur yang terletak di bagian atas otak yang memantau
kegiatan makan, minum, dan hubungan seks), kelenjar pituitary (kelenjar
endokrin penting yang mengendalikan pertumbuhan dan mengatur kelenjar-kelenjar
lainnya), dan kelenjar gonad (kelenjar seks, meliputi kelenjar kelamin, buah
zakar pada laki-laki dan indung telur pada perempuan). Dua jenis hormone utama
yang paling penting dalam perkemangan pubertas adalah androgen (jenis utama
hormone seks laki-laki) dan estrogen (jenis utama hormone seks perempuan).
Baru-baru ini para peneliti menemukan jenis androgen dan estrogen tertentu yang
meningkat kuat selama masa pubertas. Testosterone (jenis androgen laki-laki)
yang mempengaruhi perkembangan alat kelamin luar, peningkatan tinggi badan, dan
perubahan suara. Estradiol (estrogen perempuan) dengan meningkatnya estradiol,
terjadi perkembangan payudara, rahim, dan perubahan tulang pada kerangka tubuh.
Perubahan
Fisik
Tinggi dan berat badan, pertumbuhan terjadi dua tahun lebih awal
pada anak perempuan daripada anak laki-laki. Pada anak perempuan hal ini
dimulai sekitar usia sepuluh setengah tahun
dan berkembang selama dua setengah tahun. Sepanjang masa tersebut bertambah
tinggi badannya tiga setengah inci setiap tahun. Pada anak laki-laki, lonjakan
pertumbuhan dimulai sekitar usia dua belas setenagah tahun dan juga berlansung
selama du tahun dan bertambah tinggi sekitar empat inci dalam setahun. Anak
laki-laki maupun perempuan yang lebih pendek atau tinggi dari pada teman
sebayanya sebelum masa remaja, cendrung tetap demikian selama remaja.
Kematangan
Seksual
Para
peneliti menemukan bahwa karakteristik pubertas pada anak laki-laki berkembang
dengan urutan sebagai berikut: penambahan ukuran penis dan testikel,
pertumbuhan rambut yang masil lurus di daerah kemaluan, sedikit perubahan
suara, ejakulasi pertama, rambut kemaluan tumbuh menjadi ikal, mulai masa
pertumbuahn maksimum, pertumbuhan rambut ketiak, perubahan suara semakin jelas
dan mulai tumbuh rambut di bagian wajah. Tiga hal yang paling jelas tampak mengenai
kematangan seksual adalah bertambah panjangnya penis, membesarnya testis, dan
tubuhnya rambut wajah. Perubahan fisik pada remaja putri, awalnya payudara
membesar atau rambut kemaluan mulai tumbuh, kemudian tumbuh rambut
ketiak,sejalan dengan itu tinggi badan bertambah dan pinggul menjadi lebih
lebar daripada bahu. Menstruasi pertama datang agak lambat diakhir siklus
pubertas. Pada awalnya siklus menstruasi tidak teratur dan tidak juga terjadi
ovulasi pada setiap menstruasi selama beberapa tahun sesudah menstruasi
pertama. Pada beberapa kasus, bahkan remaja putri tidak subur sampai selama dua
tahun setelah menstruasi pertama. Tidak terjadi perubahan suara pada ini pada
remaja putri. Diakhir pubertas, payudara putrid menjadi lebih penuh dan
membulat. Dua perubahan yang paling mencolok pada perubahan pubertal putrid
adalah tumbuhnya rambut kemaluan dan perkembangan payudara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar