Hubungan Psikologi Dengan
Ilmu Komunikasi
Banyak ilmuan dari berbagai disiplin memberikan
sumbangan kepada imu komunikasi. Tidak mengherankan bila banyak disiplin telah
terlibat dalam studi komunikasi, baik secara lansung maupun tidak lansung.
Sifat eklektif ilmu komunikasi dikatakan oleh schramm (1980) sebagai “jalan
simpang yang paling ramai dengan segala disipin yang melintasimya.” Apabila
kita cermati, eklektisme komunikasi sebagai suatu bidang studi, tampak pada
konsep-konsep komunikasi yang berkembang selama ini, yang berhasi dirangkum
oleh fisher (1984) dalam empat kelompok yang disebut perspektif (semacam
paradigma, teori, atau model).
Keempat perspektif tersebut ialah :
- perspektif mekanistis
- perspektif psikologis
- perspektif interaksional
- perspektif pragmatis
pengaruh konsep ilmu fisika sangat kelihatan pada
perspektif mekanistis, yang merupakan perspektif paling awal dan paling luas
penganutnya. Lalu pengaruh psikologi paling jelas pada perspektif psikologis
yang merupakan pengembangan dari perspektif mekanistis dengan menerapkan teori
S-R (stimuli-respon). Kedua perspektif ini berkembang dan melahirkan banyak
kajian.
Seperti halnya psikologi, ilmu komunikasi yang telah
tumbuh sebagai ilmu yang berdiri sendiri kemudian melakukan perkawinan dengan ilmi-ilmu
lainnya yang pada gilirannya melahirkan pelbagai subdisiplin seperti :
komunikasi politik (dengan ilmu politik), sosiologi komunikasi massa (dengan sosiologi) dan psikologi
komunikasi (dengan psikologi). Dengan demikian psikologi komunikasi pun didefenisikan
sebagai “ ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan
peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi.
Komunikasi menurut rahmat adalah peristiwa sosial –
peristiwa yang terjadi ketika manusia berinteraksi dengan manusia lain. Mencoba
menganalisis peristiwa sosial secara psikologi, membawa kita pada psikologi
sosial. Memang bila ditanyakan letak psikologi komunikasi, kita cenderung
meletakannya sebagai bagian dari psikologi sosial. Karena itu, menurut
jalaluddin rakhmat, pendekatan psikologi sosial juga merupaskan pendekatan
psikologi komunikasi.
CABANG-CABANG
PSIKOLOGI

P.Penesuaian diri

lapangan
P. Abnormal
P. Belajar


Yang bersifat ilmiah
Penemuan empiris
Perkem- P.
Anak
bangan P. Remaja
P. Dewasa
P.
Orang Tua

P. Industri
P. Pendidikan
P. Klinis
Diamalkan P. Sosial
P. Mental
Yang lebih
bersifat
filsafat
Nb: sarlito wirawan, 1982
pengantar umum psikologi, bulan bintang: jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar