PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI
AGAMA
Pendekatan yang dimasukan disini adalah cara seseorang mengkaji
psikologi agama atau sikap yang dipegang oleh seorang peneliti. Dalam penelitia
psikologi agama ditujukan kepada keyakinan seseorang, terutama objek yang
diteliti itu mempunyai kaitan dengan kepercayaan yang di anut peneliti.
Ada tiga bentuk pendekatan yang dilakukan pada penelitian psikologi
agama yaitu :
1.
Mendekati
dengan simpati yaitu memihak pada masalah yang diselidiki.
2.
Sikap
antipasti, dimana penelidik mendekati masalah dengan perasaan tidak setuju.
3.
Sikap
empati yaitu sikap mengosongkan diri dari berbagai anggapan, tanpa memihak
ataupun praduga sebelumnya.
Metode penelitian dalam psikologi agama sebagaimana laimnya kajian
ilmiah meliputi ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Bersifat
objektif yaitu tidak memihak dalam pengertian tidak bersifat simpati atau
sebaliknya antipasti.
2.
Logis
maksudnya pekerjaan peneliti harus dilakukan seara rasional dan argumen-argumen
yang dikemukakan dapat diterima akal, mulai dari pengumpulan data, analisis,
penggunaan logika, dan pengambilan kesimpulan.
3.
Sistematis
yaitu cara yang ditempuh, mulai dari ranangan penyelidikan, pengumpulan data
harus berkesinambungan, tidak terputus dan teracak-acak.
4.
Metodologis
yaitu cara yang ditempuh seorang peneliti jelas dan dapat pula dilakukan oleh
peneliti sebelumnya.
METODE SURVAI
Adalah pengumpulan data dari orang-orang yang diteliti. Biasanya peneliti
menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk mengumpulkan data tentang masalah
keagamaan dari orang yang diteliti. Cara yang dipakai untuk pengumpulan data
adakalanya dengan menggunakan kuesioner atau pedoman wawancara. Kuesioner
adalah sejumlah pertanyaan yang disusun secara terstruktur berkenaan dengan
masalah yang diselidiki sementara pedoman wawancara adalah mencatat
bagian-bagian penting tentang masalah keagamaan yang diselidiki.
RIWAYAT KASUS
Adalah meneliti pengalaman pribadi individu melalui dokumen pribadi.
Dokumen pribadi tersebut boleh jadi dalam bentuk biografi. Metode ini digunakan
oleh antara lain William James diaman ia mempelajari dokumen pribadi (biografi)
para tokoh agama.
OBSERVASI
Adalah mengamati dengan indera tentang perilaku keagamaan oranng
yang sedang diteliti. Eksperimen juga dapat dilakukan melalui pendekatan
sosiologis dan antropologi. Pendekatan sosiologis yaitu dengan mempelajari sifat-sifat manusiawi orang
perorang atau kelompok. Sedangkan melalui antropologi digunakan dengan cara
membandingkan antara tindak keagamaan dengan menggunakan psikologi.
EKSPERIMEN
Adalah menbuat perlakuan khusus terhadap individu
atau kelompok yang diteliti. Eksperimen digunakan untuk mempelajari sikap dan
tingkah laku keagamaan seseorang melalui perlakuan khusus yang sengaja dibuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar