Selasa, 27 Oktober 2015

PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI AGAMA



PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI AGAMA

Pendekatan yang dimasukan disini adalah cara seseorang mengkaji psikologi agama atau sikap yang dipegang oleh seorang peneliti. Dalam penelitia psikologi agama ditujukan kepada keyakinan seseorang, terutama objek yang diteliti itu mempunyai kaitan dengan kepercayaan yang di anut peneliti.
Ada tiga bentuk pendekatan yang dilakukan pada penelitian psikologi agama yaitu :
1.       Mendekati dengan simpati yaitu memihak pada masalah yang diselidiki.
2.       Sikap antipasti, dimana penelidik mendekati masalah dengan perasaan tidak setuju.
3.       Sikap empati yaitu sikap mengosongkan diri dari berbagai anggapan, tanpa memihak ataupun praduga sebelumnya.
Metode penelitian dalam psikologi agama sebagaimana laimnya kajian ilmiah meliputi ciri-ciri sebagai berikut :
1.       Bersifat objektif yaitu tidak memihak dalam pengertian tidak bersifat simpati atau sebaliknya antipasti.
2.       Logis maksudnya pekerjaan peneliti harus dilakukan seara rasional dan argumen-argumen yang dikemukakan dapat diterima akal, mulai dari pengumpulan data, analisis, penggunaan logika, dan pengambilan kesimpulan.
3.       Sistematis yaitu cara yang ditempuh, mulai dari ranangan penyelidikan, pengumpulan data harus berkesinambungan, tidak terputus dan teracak-acak.
4.       Metodologis yaitu cara yang ditempuh seorang peneliti jelas dan dapat pula dilakukan oleh peneliti sebelumnya.

METODE SURVAI
Adalah pengumpulan data dari orang-orang yang diteliti. Biasanya peneliti menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk mengumpulkan data tentang masalah keagamaan dari orang yang diteliti. Cara yang dipakai untuk pengumpulan data adakalanya dengan menggunakan kuesioner atau pedoman wawancara. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan yang disusun secara terstruktur berkenaan dengan masalah yang diselidiki sementara pedoman wawancara adalah mencatat bagian-bagian penting tentang masalah keagamaan yang diselidiki.
RIWAYAT KASUS
Adalah meneliti pengalaman pribadi individu melalui dokumen pribadi. Dokumen pribadi tersebut boleh jadi dalam bentuk biografi. Metode ini digunakan oleh antara lain William James diaman ia mempelajari dokumen pribadi (biografi) para tokoh agama.
OBSERVASI
Adalah mengamati dengan indera tentang perilaku keagamaan oranng yang sedang diteliti. Eksperimen juga dapat dilakukan melalui pendekatan sosiologis dan antropologi. Pendekatan sosiologis yaitu dengan  mempelajari sifat-sifat manusiawi orang perorang atau kelompok. Sedangkan melalui antropologi digunakan dengan cara membandingkan antara tindak keagamaan dengan menggunakan psikologi.
EKSPERIMEN
Adalah menbuat perlakuan khusus terhadap individu atau kelompok yang diteliti. Eksperimen digunakan untuk mempelajari sikap dan tingkah laku keagamaan seseorang melalui perlakuan khusus yang sengaja dibuat.

Tidak ada komentar: