Selasa, 27 Oktober 2015

PSIKOLOGI DOA



PSIKOLOGI DOA

Kata prayer dalam literature keislaman bernahasa inggris kadang-kadang diartikan sebagai doa dan shalat dalam sendirian atau berjamaah. doa sedikit banyaknya berpengaruh pada kesadaran orang yang melakukannya. Karena doa bertujuan pada yang bersifat objektif. Jenis-jenis doa :
1.       Doa mental, doa yang tidak melibatkan segala jenis pengucapan.

2.       Doa tuntutan, doa yang berisi tuntutan.

Karena doa tuntutan mempunyai arti merubah ketentuan tuhan maka, doa tuntutan ini berubah menjadi doa penyerahan. Namun dalam resume ini kita akan lebih banyak membicarakan tentang doa tuntutan.

Agama Budha (min bentuk Theravada yang primitive) tidak mengakui adanya doa tuntutan, walaupun ada sebentuk ritual yang mirip dengan doa tuntutan. Orang–orang yang menggunakan kemujaraban doa tuntutan mempergunakannya sebagai nuntuk kepentingan bersama sehingga bernilau spiritual. Doa tuntutan ini bersifat pasrah kepada ruhan yang maha esa.

Variasi sederhana tentang doa tuntutan adalah ekspresi impersonal dari suatu keinginan yang dilukiskan oleh Rivers sebagai bentuk karakteristik doa bersama di kalangan kaum Thodas, yakni kelom[pok Indian yang kegiatannya terpusat disekitar tempat-tempat pemerahan susu mereka.

Lalu bagaimana doa tuntutan mempengaruhi pikiran dan tingkah laku manusioa dalm psikologi agama, berikut dijelaskan :
a.       Pemikiran yang memang primitive.
Pemikiran primitive ini timbul sampai setinggi-tingginya pada umur 12 tahun, kemudian akan berangsur menurun. ( Godin dan Van Roey). Sedangkan untuk dalam keyakinan mereka terhadap kesesuaian doa tuntutan tidak terjadi penurunan yang sama. (Prof. L. Brown dan Robert Thouless).
b.      Pendidikan agama yang di dapatkan oleh seseorang.

Psikoterapi melalui doa
Sabda rasullullah SAW :
Artinya :
“dari Abdullah ibn Mas’ud Rasullullah SAW bersabda :
“seseorang tidak akan merasa sedih dan gelisah selama ia                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       memanjatkan doa : “ ya allah SWT sesungguhnya aku adalah hamba-Mu anak hamba dan umat-Mu, ubun-ubun ku berada dalam kekuasaan-Mu. Dan keadilan adalah ketetapan-Mu. Aku memohon pada-Mu. Aku memohon padaMu dengan seluruh namaMu yang Engkau miliki atau dengan nama yang telah Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukmu atau Engkau turunkan dalam kitabMu atau aku menanngkap pesan ilmu gaib dariMu. Jadikanlah al quran sebagai penyejuk dan cahaya hatiku, penerang kesedihanku, dan penghalau kekhawatiranku. “ jika seseorang membiasakan doa tersebut, maka allah SWT akan menghilangkan kekhawatirannya dan kesedihannya dan Dika menggantikannya dengan kebahagiaan. Abdullah bin Masud RA berkata : “ rasullullah SAW ditanya : “tidakkah kami boleh mempelajarinya?” beliau menjawab : “ boleh, bagi orang yang mendengarnya seharusnya ia mempelajarinya” (HR.Ahmad).
Berdasarkan hadis diatas Rasullullah SAW mengajarkan kepada para sahabatnya berbagai macam doa untuk mengobati kesedihan, penderitaan, dan kegelisahan melalui doa. Doa yang diajarkan oleh Nabi SAW tersebut, para sahabat meyakini bahwa doa itu merupakan obat penawar.

Tidak ada komentar: